Dunia kian datar, paling tidak dalam wilayah gadget tahun ini. Setelah Apple membuka pasar tablet dengan andalannya, iPad pada awal 2010, hampir seluh pemain utama mengumukan rencana untuk membuat piranti komputer datar minus keyboard tersebut.
Tidak mengherankan, lebih tipis dan ringan ketimbang netbook, tablet dengan mudah dimasukkan dalam tas kecil atau bahkan dompet. Mereka menawarkan kemampuan membaca email dan browsing internet lebih sederhana. Meski tanpa keyboard, tentu jauh lebih mudah mengetik di atas piranti macam itu ketimbang di smartphone kecil. Tak ketinggalan, tablet mampu menampilkan audio dan video, menjadikan mereka piranti jinjing yang diidamkan.
Hanya saja, memainkan navigasi dalam pasar tablet sungguh penuh trik. Kesulitan dalam membesut tablet dengan rakitan baik dan baterai tahan lama, diilustrasikan membutuhkan waktu berbulan-bulan bagi produsen untuk hadir dengan alternatif selain iPad
Sementara, ketika iPad masih memimpin pasar, kini ada beberapa pilihan jika anda ingin mendapat piranti tablet tersebut. Jika anda sedang berbelanja dan memutuskan untuk menimbang mereka lain, berikut adalah panduan cepat untuk memutuskan dan fitur-fitur yang wajib anda perhatikan sebelum menarik pelatuk dompet anda.
Layar
Layar, tak bisa dipungkiri adalah faktor paling penting dalam keputusan untuk membeli. Secara umum, anda mungkin akan merasa nyaman mengetik dan mengetuk dalam layar lebih besar--meski setengah inchi lebih besar akan memberi perbedaan nyata. Hanya saja beberapa pengguna mungkin menginginkan tablet lebih mudah dibawah, itu berarti layar besar menambah bobot dan ukuran.
Streak dari Dell, datang dengan ukuran terkecil dalam skala layar 5 inchi, membuat piranti seperti laiknya ponsel cerdas kelebihan ukuran. Sementara Samsung Galaxy membawa dimensi layar 7 inchi. Bagi mereka yang menginginkan ukuran lebih besar Archos 101 memiliki layar 10,1 inchi, melebihi layar iPad yang dermawan, 9,7 inchi. Sementara Libretto dari Toshiba, meski berukuran 7 inchi memiliki desain layar ganda yang dapat dilipat.
Anda harus memeriksa pula pola titik, atau ukuran resolusi asli layar terhadap ukuran. Lebih banyak piksel di setiap inchi persegi, secara umum berarti gambar lebih tajam untuk menonton film dan huruf lebih jelas untuk teks. Tentu bagaimana layar terlihat terutama bergantung pada kedalaman warna, kontras dan kejernihan.
Diluar spesifikasi yang telah dipaparkan, cobalah untuk menguji coba tablet untuk mengetes kemampuan layar. Pastikan seresponsif apa layar terhadap sentuhan, lagi pula anda akan menekan-nekan bagian itu terus menerus. Uji pula tingkat iluminasi layar atau brightness dan nyalakan semua fungsi untuk mengevaluasi kemampuan terbaik setiap tablet. Terakhir, yang harus anda tahu bahwa layar yang mengkilap dan mulus mungkin terlihat wah bahkan di bawah cahaya, namun dapat mengakibatkan efek silau menyebalkan di lampu sangat terang atau cahaya matahari, khususnya ketika anda menggosok-gosok permukaan dengan jari anda.
Tip: Pelindung layar dengan perekat dapat mengurangi efek silau, sekaligus melindungi layar dari goresan. Bila anda berencana mengganti sebuah laptop dengan tablet untuk penggunaan berat sehari-hari, pertimbangkan membawa kain serat-mikro dan beberapa cairan pembersih layar untuk noda membandel. Membersihkan layar tablet dengan tisu, serbet, (atau bahkan dengan kain baju anda) justru membuat noda kian memburuk bahkan meninggalkan goresan.
Koneksi Nirkabel
Hampir semua tablet memiliki kemampuan koneksi internet nirkabel. Namun, pastikan mana yang hanya mendukung spesifikasi 802.11b/g. Spesifikasi ini mungkin bukan masalah besar jika anda hanya menggunakan tablet untuk pekerjaan umum. Tapi jika anda berencana melakukan streaming media dan mengunduh file-file kelas berat, carilah tipe 802.11n.
Sebuah tablet dengan koneksi 3G akan membuat anda selalu terhubng meski anda berada di luar jangkauan hotspot. Namun, pertimbangkan pula masalah cakupan luas layanan di area anda, begitu pula detail kontrak dengan penyedia jasa layanan internet yang anda langgan.
Anda mungkin ingin mempertimbangkan model dengan GPS, bila anda cenderung dengan tablet berlayar besar, karena ukuran membuat tampilan lebih mudah dibaca saat perjalanan ketimbang layar ponsel. Bila pilihan anda jatuh pada iPad yang ber-GPS anda harus memastikan membeli model 3G.
Bluetooth juga dapat berguna. Bagi seseorang, koneksi ini mempermudah transfer data minus kabel. Menghubungkan headset bluetooth atau headphone dapat berguna pula untuk chatting dan mendengarkan musik. Bisa jadi anda menginginkan menggunakan keyboard Bluetooth untuk pekerjaan mengetik lebih lama.
Sistem Operasi dan Aplikasi
Pemain utama sebagai piihan disini adalah sistem operasi (OS) milik Apple yang telah terbukti ampuh pada iPhone dan Android besutan Google. Setiap OS tadi memiliki keuntungan dan kekurangan.
iOS milik Apple menawarkan toko aplikasi masif sekaligus integrasi antar software dan hadware sesolid batu. Masalahnya cuma satu, tak ada dukungan Adobe Flash sehingga sedikit membatasi pengalaman berselancar di internet.
Ada pilihan lebih beragam pada versi tablet menggunakan Android yang dibuat oleh berbagai perusahaan, namun OS itu tidak sebagus Apple. Sebagai tambahan, pasar aplikasi Android memiliki banyak aplikasi bagus, hanya kontrol kualitas tidaklah seketat milik Apple.
Kapasitas Simpan
Satu hal yang selalu benar tentang memori adalah anda tak pernah cukup memiliki kapasitas, terutama bagi anda yang berencana menggunakan tablet sebagai piranti hiburan untuk musik dan film. RAM berbasis flash yang digunakan di hampir seluruh tipe tablet pun lumayan mahal, berarti anda harus puas dengan sedikit GB. Sementara tablet dengan slot SD atau microSD, tentulah berkah besar, karena membuat anda bisa meningkatkan kapasitan penyimpanan dengan menempatkan kartu tambahan.
Input dan Output
Mengingat komputer tablet adalah piranti tipis, koneksi biasanya dibatasi hanya dengan sambungan headphone 3,5mm. iPad kebanggan Apple bahkan tidak memiliki gerbang USB, sehingga anda terbatsi dengan gadget yang bekerja dengan konektor khusus iPad.
Sedikit sekali versi tablet yang memiliki gerbang tambahan seperti HDMI, yang membuat anda dapat menampilkan video atau foto ke TV. Pastikan anda tahu kebutuhan apakah akan menggunakan tablet sebagai pengganti dekstop atau notebok. Jika ya, maka port tambahan itu akan sangat membantu.
Bila tablet yang anda inginkan tidak memiliki semua koneksi yang anda inginkan, ada berbagai adapter port eksternal untuk tablet. Tablet Archos 9 misal, menawarkan replikator port yang dapat dipisah untuk sambungan sejumlah port USB, VGA dan ethernet. Lalu Apple memiliki konektor VGA untuk menyambungkan monitor satu layar penuh dengan kit penghubung kamera untuk mengunggah gambar-gambar dari kamera ke iPad.
Speaker
Tentu, sebagian besar orang menggunakan headphone, namun ada saat tak terelakkan ketika anda harus membiarkan kuping tidak disumbat speaker gabus. Speaker di dalam komputer memang tidak bakal terdengar wah, namun jika anda sedang berbelanja, jangan ragu mengetes kemampuan speaker untuk tahu sejauh apa kualitasnya.
Kamera
Meski anda telah memiliki satu di ponsel anda, atau kamera tipe profesional paling canggih, sebuah kamera ekstra akan selalu berguna. Mengedit foto dalam layar tablet lebar juga lebih mudah. Mengukur kemampuan kamera lewat megapiksel memang perlu, tapi patut diingat pula video asli dan bidikan kamera datang dari warna akurat dan kemampuan mengubah pengaturan kamera dari sudut bidik tertentu. Samsung Galaxy Tab menawarkan hal lebih dengan dua kamera--satu menghadap wajah dan satu menghadap samping--membuat anda mampu mengobrol dengan video atau merekam diri anda sendiri. Cuma sayangnya, iPad sama sekali tidak memiliki kamera.
Tidak akan menggantikan PC anda
Tablet mungkin adalah masa depan pekerjaan komputasi bergerak, namun berinteraksi dengan piranti itu nyata sangat beda dibanding dengan ponsel cerdas atau laptop. Tablet ideal untuk berselancar dalam web, menonton film atau TV dan membalas email-email ringan, membaca majalah dan koran.
Namun untuk menciptakan konten, mereka jauh dari kondisi standar dan tak bertenaga dibanding laptop tanpa tulang sekalipun. Tablet bisa jadi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan web dan media lain. Namun, harap diingat, jangan berharap tablet dapat menghadirkan kinerja dan layanan seperti laptop anda.
Hanya saja, memainkan navigasi dalam pasar tablet sungguh penuh trik. Kesulitan dalam membesut tablet dengan rakitan baik dan baterai tahan lama, diilustrasikan membutuhkan waktu berbulan-bulan bagi produsen untuk hadir dengan alternatif selain iPad
Sementara, ketika iPad masih memimpin pasar, kini ada beberapa pilihan jika anda ingin mendapat piranti tablet tersebut. Jika anda sedang berbelanja dan memutuskan untuk menimbang mereka lain, berikut adalah panduan cepat untuk memutuskan dan fitur-fitur yang wajib anda perhatikan sebelum menarik pelatuk dompet anda.
Layar
Layar, tak bisa dipungkiri adalah faktor paling penting dalam keputusan untuk membeli. Secara umum, anda mungkin akan merasa nyaman mengetik dan mengetuk dalam layar lebih besar--meski setengah inchi lebih besar akan memberi perbedaan nyata. Hanya saja beberapa pengguna mungkin menginginkan tablet lebih mudah dibawah, itu berarti layar besar menambah bobot dan ukuran.
Streak dari Dell, datang dengan ukuran terkecil dalam skala layar 5 inchi, membuat piranti seperti laiknya ponsel cerdas kelebihan ukuran. Sementara Samsung Galaxy membawa dimensi layar 7 inchi. Bagi mereka yang menginginkan ukuran lebih besar Archos 101 memiliki layar 10,1 inchi, melebihi layar iPad yang dermawan, 9,7 inchi. Sementara Libretto dari Toshiba, meski berukuran 7 inchi memiliki desain layar ganda yang dapat dilipat.
Anda harus memeriksa pula pola titik, atau ukuran resolusi asli layar terhadap ukuran. Lebih banyak piksel di setiap inchi persegi, secara umum berarti gambar lebih tajam untuk menonton film dan huruf lebih jelas untuk teks. Tentu bagaimana layar terlihat terutama bergantung pada kedalaman warna, kontras dan kejernihan.
Diluar spesifikasi yang telah dipaparkan, cobalah untuk menguji coba tablet untuk mengetes kemampuan layar. Pastikan seresponsif apa layar terhadap sentuhan, lagi pula anda akan menekan-nekan bagian itu terus menerus. Uji pula tingkat iluminasi layar atau brightness dan nyalakan semua fungsi untuk mengevaluasi kemampuan terbaik setiap tablet. Terakhir, yang harus anda tahu bahwa layar yang mengkilap dan mulus mungkin terlihat wah bahkan di bawah cahaya, namun dapat mengakibatkan efek silau menyebalkan di lampu sangat terang atau cahaya matahari, khususnya ketika anda menggosok-gosok permukaan dengan jari anda.
Tip: Pelindung layar dengan perekat dapat mengurangi efek silau, sekaligus melindungi layar dari goresan. Bila anda berencana mengganti sebuah laptop dengan tablet untuk penggunaan berat sehari-hari, pertimbangkan membawa kain serat-mikro dan beberapa cairan pembersih layar untuk noda membandel. Membersihkan layar tablet dengan tisu, serbet, (atau bahkan dengan kain baju anda) justru membuat noda kian memburuk bahkan meninggalkan goresan.
Koneksi Nirkabel
Hampir semua tablet memiliki kemampuan koneksi internet nirkabel. Namun, pastikan mana yang hanya mendukung spesifikasi 802.11b/g. Spesifikasi ini mungkin bukan masalah besar jika anda hanya menggunakan tablet untuk pekerjaan umum. Tapi jika anda berencana melakukan streaming media dan mengunduh file-file kelas berat, carilah tipe 802.11n.
Sebuah tablet dengan koneksi 3G akan membuat anda selalu terhubng meski anda berada di luar jangkauan hotspot. Namun, pertimbangkan pula masalah cakupan luas layanan di area anda, begitu pula detail kontrak dengan penyedia jasa layanan internet yang anda langgan.
Anda mungkin ingin mempertimbangkan model dengan GPS, bila anda cenderung dengan tablet berlayar besar, karena ukuran membuat tampilan lebih mudah dibaca saat perjalanan ketimbang layar ponsel. Bila pilihan anda jatuh pada iPad yang ber-GPS anda harus memastikan membeli model 3G.
Bluetooth juga dapat berguna. Bagi seseorang, koneksi ini mempermudah transfer data minus kabel. Menghubungkan headset bluetooth atau headphone dapat berguna pula untuk chatting dan mendengarkan musik. Bisa jadi anda menginginkan menggunakan keyboard Bluetooth untuk pekerjaan mengetik lebih lama.
Sistem Operasi dan Aplikasi
Pemain utama sebagai piihan disini adalah sistem operasi (OS) milik Apple yang telah terbukti ampuh pada iPhone dan Android besutan Google. Setiap OS tadi memiliki keuntungan dan kekurangan.
iOS milik Apple menawarkan toko aplikasi masif sekaligus integrasi antar software dan hadware sesolid batu. Masalahnya cuma satu, tak ada dukungan Adobe Flash sehingga sedikit membatasi pengalaman berselancar di internet.
Ada pilihan lebih beragam pada versi tablet menggunakan Android yang dibuat oleh berbagai perusahaan, namun OS itu tidak sebagus Apple. Sebagai tambahan, pasar aplikasi Android memiliki banyak aplikasi bagus, hanya kontrol kualitas tidaklah seketat milik Apple.
Kapasitas Simpan
Satu hal yang selalu benar tentang memori adalah anda tak pernah cukup memiliki kapasitas, terutama bagi anda yang berencana menggunakan tablet sebagai piranti hiburan untuk musik dan film. RAM berbasis flash yang digunakan di hampir seluruh tipe tablet pun lumayan mahal, berarti anda harus puas dengan sedikit GB. Sementara tablet dengan slot SD atau microSD, tentulah berkah besar, karena membuat anda bisa meningkatkan kapasitan penyimpanan dengan menempatkan kartu tambahan.
Input dan Output
Mengingat komputer tablet adalah piranti tipis, koneksi biasanya dibatasi hanya dengan sambungan headphone 3,5mm. iPad kebanggan Apple bahkan tidak memiliki gerbang USB, sehingga anda terbatsi dengan gadget yang bekerja dengan konektor khusus iPad.
Sedikit sekali versi tablet yang memiliki gerbang tambahan seperti HDMI, yang membuat anda dapat menampilkan video atau foto ke TV. Pastikan anda tahu kebutuhan apakah akan menggunakan tablet sebagai pengganti dekstop atau notebok. Jika ya, maka port tambahan itu akan sangat membantu.
Bila tablet yang anda inginkan tidak memiliki semua koneksi yang anda inginkan, ada berbagai adapter port eksternal untuk tablet. Tablet Archos 9 misal, menawarkan replikator port yang dapat dipisah untuk sambungan sejumlah port USB, VGA dan ethernet. Lalu Apple memiliki konektor VGA untuk menyambungkan monitor satu layar penuh dengan kit penghubung kamera untuk mengunggah gambar-gambar dari kamera ke iPad.
Speaker
Tentu, sebagian besar orang menggunakan headphone, namun ada saat tak terelakkan ketika anda harus membiarkan kuping tidak disumbat speaker gabus. Speaker di dalam komputer memang tidak bakal terdengar wah, namun jika anda sedang berbelanja, jangan ragu mengetes kemampuan speaker untuk tahu sejauh apa kualitasnya.
Kamera
Meski anda telah memiliki satu di ponsel anda, atau kamera tipe profesional paling canggih, sebuah kamera ekstra akan selalu berguna. Mengedit foto dalam layar tablet lebar juga lebih mudah. Mengukur kemampuan kamera lewat megapiksel memang perlu, tapi patut diingat pula video asli dan bidikan kamera datang dari warna akurat dan kemampuan mengubah pengaturan kamera dari sudut bidik tertentu. Samsung Galaxy Tab menawarkan hal lebih dengan dua kamera--satu menghadap wajah dan satu menghadap samping--membuat anda mampu mengobrol dengan video atau merekam diri anda sendiri. Cuma sayangnya, iPad sama sekali tidak memiliki kamera.
Tidak akan menggantikan PC anda
Tablet mungkin adalah masa depan pekerjaan komputasi bergerak, namun berinteraksi dengan piranti itu nyata sangat beda dibanding dengan ponsel cerdas atau laptop. Tablet ideal untuk berselancar dalam web, menonton film atau TV dan membalas email-email ringan, membaca majalah dan koran.
Namun untuk menciptakan konten, mereka jauh dari kondisi standar dan tak bertenaga dibanding laptop tanpa tulang sekalipun. Tablet bisa jadi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan web dan media lain. Namun, harap diingat, jangan berharap tablet dapat menghadirkan kinerja dan layanan seperti laptop anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar